April 30, 2009

3 x pil pahit

“Terima kasih ya…” segera aku turun dari motor.
Tarik nafas dulu aaaah…., yaach beginilah kalau terburu-buru, nafas tersengal dan sesak rasanya dada ini. Tiap hari mesti begitu, berangkat kerja dengan waktu yang sangat mepet. Padahal aku harus ke jalan raya dulu…(orang pedalaman niich …) untuk bisa naik microbus, sedangkan aku sendiri takut naik motor.
Untung ada yang setia tiap hari nganter pakai motor ,dengan imbalan…: ”Terima kasih yaa..”

“ Heeeh..?!...Kamu masih sombong ya..?! Dasar..?!
Uups…Waduuuh…, aku sampai melompat ke samping saking kagetnya…
Jantung ini yang tadinya sudah mulai reda, tiba-tiba berderap – derap bak tentara maju perang, saat suara itu tiba-tiba muncul di belakangku…
Orang-orang di sekitarku tertawa cekikikan sambil memandangku geli….Pagi ini ternyata giliranku yang dapat “sapaan maniiz” dari “Miss Bentak”.. (tahu siapa dia..?) Dia adalah seorang cewek yang mungkin karena mengalami depresi yang berat akhirnya stress, tiap hari mondar-mandir di situ dengan tatapan kosong…, mungkin ia ingin membentak semua orang yang ditemui …
Sekuat tenaga aku tahan ketawa ini, sambil malu-malu aku menjauhinya… (tapi…, dalam hati sebenarya kasiaan banget sama dia, yaah moga-moga saja dia bisa sembuh dan kembali bermasyarakat…)

Ini dia yang aku tunggu , angkutan yang tiap hari setia mengantar penumpang. Dengan sekali lompat… hups, tengok kanan kiri cari tempat duduk. Lumayan, belakang sendiri pojok kanan masih ada satu yang kosong. Bagaikan ratu di singgasana ( yee ketularan narsis…), aku bisa duduk tenang. Aku tengok jam, masih ada waktu sedikit.


Eeh… itu khan Tante Lien, pakai baju biru duduk 2 baris di depanku. Agak lama aku gak ketemu, suatu kebetulan hari ini aku melihatnya.
“ Tante Lien..”, aku coba panggil dia cukup keras bersaing dengan bisingnya mesin, sambil mencolek nya.
Tapi…… ,kok si baju biru wajahnya asing…, “Maaf…saya kira Tante Lien…”
Panas rasanya muka ini saking malunya…., seandainya aku punya sayap, ingin rasanya cepet-cepet terbang jauh dari situ… (burung kaleee…)
Tenaang… tenaaang…, toh sebentar lagi sampai , yang penting tidak terlambat, pura-pura tidur aja aah..


Belum ada 5 menit berselang…., tiba-taba : “ Drrrrnnn….drrrnnnn…. beppp… .. beep..beeb….Beepp.”
Duuuh…tamatlah sudaah …, angkutan yang aku tumpangi rusak.., mimpi apa aku semalem… sudah siaal, terlambat lagi…….


(Makanya, kalau berangkat jangan mepet…, tuuh “resep dokternya…” 3 kali pil pahit untuk pagi ini…Semoga cepet kapok)



3 komentar:

Unknown mengatakan...

Resep dokternya: pil pahit tiga kali sehari jangan lupa yaa selam 7 hari terus-terusan....
lha itu kan baru 3 kali masih ada banyak kesempatan

Unknown mengatakan...

telat ya? makanya jgn begadang. udah gak usah kesal. tuh, ada award untukmu.

bunga raya mengatakan...

wah kenapa bisa telat